Minggu, 17 Juni 2012

PRINTER , TIPS & TRIK.


Mengenal Jenis-Jenis Printer
by  ALEXSYAM Under Tips & Trik : from google

Printer adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak documen (tulisan, gambar dan tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau yang sejenis. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti  Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan yang lainnya.
Dari berbagai merek dan tipe printer yang ada, secara garis besar kita dapat mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja, yaitu printer inkjet, printer laserjet dan printer dot matrik. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing printer tersebut, berikut sedikit ulasanya.

1.    Printer Jenis  InkJet
Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila terkena matahari, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta dye. Gambar dibawah adalah printer jenis inkjet yang cukup populer (setidaknya yang pernah saya pake Mengenal Jenis Jenis Printer Image)Menurut pengamatan penulis printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga printer inkjet yang relative lebih murah yaitu mulai dari sekitar Rp 400.000.  Jenis Printer All In One dan Printer Inpus merupakan jenis printer inkjet yang lagi popular saat ini. Dengan printer all in one ini kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan yaitu scanner dan fotocopy selain fasilitas printer.
Sedangkan untuk printer inpus biasanya digunakan oleh warnet atau rental komputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang merupakan tinta inpus dengan tinta original pertama di Indonesia.
2.    Printer Jenis Laser Jet
Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi  sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.
Gambar disamping adalah salah satu contoh printer laser yang pernah saya pake (cuma pake doang ya, bukan punya sendiri..) yaitu Printer HP2605dn. Dari pengalaman printer laser ini lumayan awet, terbukti printer yang dibeli sekitar 3 tahun yang lalu ini masih saya pake bersama 20-an user lain dan masih tetep OK.
Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.
3.    Printer Jenis Dot Matrik
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas. Printer jenis dot matrik memiliki kelebihan dari segi harga pita printer yang murah, awet digunakan terbukti dari beberapa printer dot matrik yang pernah saya temui sudah berumur diatas 8 tahun dan printer jenis ini bisa digunakan untuk mencetak kertas rangkap atau continuous form.
Disamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya. Selain itu meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri relatif mahal bila dibandingkan  dengan printer jenis inkjet.
Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis-jenis printer yang ada dipasaran, pastinya dalam memilih printer adalah berdasarkan kebutuhan bukan hanya kualitas cetakan dan harga semata.


                                ___________________________________________________
 



Cara Mudah Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama
by  ALEXSYAM   : from google 

Merawat lebih mudah daripada memperbaiki. Hal ini juga berlaku untuk printer anda yang butuh perawatan yang rutin sehingga bisa awet dan tahan lama.
Dan merawat printer tidak akan menyita waktu anda, karena hanya butuh beberapa menit saja. Berikut ini artikel tentang cara mudah merawat printer agar awet dan tahan lama. Mari kita simak bersama!
Cara Mudah Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama:
  • Gunakan printer anda secara teratur dan berkala, minimal seminggu sekali.
Seringkali kita menjumpai hasil print dengan kualitas cetak yang kurang bagus, ada garis putih melintang, ataupun ada salah satu warna yang tidak keluar. Bahkan lebih parah lagi hasil print tidak kelihatan sama sekali.
Merawat printer dengan menggunakan printer secara berkala dan teratur ini akan menjaga agar tinta tetap mengalir dan membasahi nozzle tempat keluarnya tinta. Karena diameter nozzle ini sangat kecil sekali, maka akan sangat rawan terjadi kebuntuan akibat tinta kering yang tidak mengalir. Dan akibatnya head catridge bisa rusak, padahal harganya hampir sama dengan beli printer baru. Maka rawat printer anda agar hal ini tidak terjadi.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain. Gunakan untuk mencetak foto ataupun gambar yang kaya warna.
  • Segera isi / refill jika tinta printer anda habis.
Cara merawat printer no 2 ini juga akan membuat awet dan tahan lama terhadap head catridge printer anda.

  • Matikan printer secara benar dengan menekan tombol powernya.
Cara merawat printer no 3 ini akan membuat head catridge printer anda selalu bersih dan terjaga dari kebuntuan. Karena dengan menekan tombol power untuk mematikan, maka printer akan secara otomatis melakukan pembersihan permukaan head sebelum parkir di tempatnya.
Jangan mematikan printer dengan mencabut kabel power secara langsung.
  • Jangan menggunakan kertas yang kotor dan berdebu
Jika anda menggunakan kertas yang kotor dan berdebu untuk mencetak, maka ini akan mengotori roll penarik kertas, dan lama kelamaan akan menyebabkan cepet aus dan akhirnya rusak. Efeknya adalah printer tidak akan bisa untuk menarik kertas.
Jadi cara merawat printer no 4 ini juga harus anda lakukan agar printer anda awet dan tahan lama.
  • Tutup printer dengan cover plastik agar debu dan kotoran tidak menempel ke printer.
Demikian cara mudah merawat printer agar awet dan tahan lama.
Selamat mencoba.


                                           ________________________________________


Beberapa Penyakit Umum pada Printer Canon dan Solusinya  
by  ALEXSYAM    : from google
 
Tak bisa dipungkiri, Printer merk Canon masih merupakan printer favorite dan banyak dipakai dimana-mana. Selain harganya yang relatif murah (untuk entry level), hasil print lumayan bagus juga isi ulang yang tidak ribet. Nah, kalau anda pemakai setia printer Canon, dan mengalami beberapa masalah dengan printer anda yang satu ini. Simak aja beberapa penyakit umum yang sering melanda Printer Canon berikut ini.
1. Blinking, Indikator Kedap-kedip ketika Printer dinyalakan
Biasanya penyakit ini melanda Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,
Solusi Ringan, maksudnya solusi ini harus anda lakukan setiap kali anda menyalakan printer, sebab langkah ini hanya bersifat sementara. Ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking akan kembali muncul. Tapi, nggak ada salahnya ada lakukan langkah ini, bila anda belum familiar dengan cara-cara mereset printer menggunakan software.
  • Lepaskan kabel power dari printer anda.
  • Tekan terus tombol Power, sambil anda memasang kembali kabel power.
  • Indikator power akan kelihatan menyala berwarna kuning.
  • Lepaskan tombol power, ketika anda selesai memasang kabel power.
  • Kemudian tekan lagi tombol power, untuk menyalakan printer anda.
  • Dipastikan printer anda tidak blinking lagi. Namun ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking ini akan muncul, dan anda tinggal ulangi langkah diatas.
Solusi Software, anda bisa mengatasi penyakit blinking ini dengan menggunakan software GeneralTool khusus untuk iP 1300 dan iP 1700. Dengan menggunakan software ini, blinking biasanya dapat teratasi secara permanen, artinya anda tidak perlu mengulang-ulang seperti pada solusi ringan diatas.

2. Blinking, kedap-kedip ketika habis tinta, atau ketika selesai isi tinta
Biasanya penyakit ini melanda printer Canon iP 1880, dan terjadi ketika tinta habis atau ketika anda selesai mengisi tinta. Atau malah tinta belum habis, tapi blinking ini kerapkali melanda iP 1880. Salah satu Solusinya :
  • Tekan dan tahan tombol “Resume” selama kurang lebih 1 sampai 2 menit
  • Kemudian buka tutup atau cover printer anda.
  • Buka dulu Cartridge-nya kemudian pasang lagi
  • Tutup cover printer
  • Matikan, kemudian hidupkan kembali

3. Huruf hasil Print putus-putus (bergaris-garis), tidak merata
Coba lakukan cleaning beberapa kali, bila cara ini tidak berhasil juga, anda bersihkan catrige anda secara manual. Tapi, solusi terbaik, berdasarkan pengalaman beberapa user, adalah sudah saatnya anda mengganti Catrige printer anda.

4. Mengatasi “ink absorber is full” pada Canon IP1700 dan IP1200
  • Matikan printer dan cabut kabel power
  • Tekan terus tombol power (jangan dilepaskan) sambil kemudian colokan kembali kabel power
  • Saat tombol power masih ditekan dan kabel power sudah dicolokan kembali, tekan tombol resume dua kali (berturut-turut)
  • Lepaskan tombol power
  • Selesai
  • Kini komputer anda akan mendeteksi sebuah Printer baru, ikuti langkah yang diminta sampai kemudian terinstal printer baru.

5. Solusi “The waste  ink absorber is almost full” dan “ink absorber is Full” pada Canon IP3000 dan IP2000
  • Matikan printer
  • Tekan tombol resume dan kemudian tekan tombol power
  • Tekan terus tombol power dan kemudian lepaskan tombol resume
  • Tekan kembali tombol resume 2 kali berturut dan kemudian lepaskan kedua tombol (tombol resume dan tombol power)
  • Akan muncul Indikator berwarna hijau
  • Saat indikator berwarna hijau, kemudian tekan tombol resume 4 kali
  • Tekan tombol power, printer akan mati (turn off), jika tidak tekan lagi tombol power
  • Printer kembali normal.  
       

                              __________________________________________




Catatan: Daftar Kode Kesalahan – Blink Error Printer Canon
 by  ALEXSYAM   ,dalam kategori Hardware, Printer  : from google

Semenjak seri Pixma 1300 dikeluarkan, Canon menanamkan kode error yang sama pada printer-printernya, termasuk beberapa jenis printer terbaru, sebut saja IP2770. Printer-printer ini akan memberikan kode berupa kode kedip (blinking error code) jika mengalami masalah. Apa saja pesan error dibalik Printer Canon yang nge-blink tersebut? Silakan simak dalam catatan singkat berikut.
Hal yang paling umum terjadi adalah, saat printer dinyalakan lampu green nyala penuh (baca=normal) tanpa berkedip. Namun kemudian ketika dipakai untuk print baru berkedip dan disertai jendela peringatan di layar monitor Anda seperti ilustrasi di bawah ini, berarti Printer melaporkan bahwa tinta Cartridge Anda diduga telah habis. Kasus ini hanya terjadi setelah pemasangan cartridge baru atau pengisian ulang dengan cartridge original. Penghitungan waktu habisnya tinta ini didasarkan pada jumlah pemakaian printer dan proses maintenance (cleaning dan deep-cleaning) yang telah dilakukan. Jadi terkadang pelaporan bahwa tinta printer telah habis tidak selalu sama dengan kondisi riil. Apalagi jika Printer Anda telah menggunakan infus tinta.

Solusinya:
Sesuai yang tertera dalam jendela peringatan di monitor Anda, silakan tekan tombol Resume minimal 5 detik kemudian lepaskan.
Selain hal di atas, ada beberapa pesan error yang perlu dibaca berdasarkan jumlah kedip lampu indikator sebagai berikut:
  • 7kali hijau-orange berkedip bergantian, atau 1x hijau, 1x orange,1x hijau, 1x orange, 1x hijau dst.
    Artinya: Waste Ink Pad Full / Ink Absorber Full.
    Solusi: Anda perlu membersihkan/mengganti busa penyerap tinta di bagian bawah printer. Kemudian Printer anda perlu direset dengan software khusus. Untuk Pixma seri IP2700 Anda dapat menemukan panduan lengkapnya dalam posting saya yang berjudul Inilah Cara Mereset Printer Canon Seri IP2700.
  • 3x orange 1x hijau.
    Artinya: Ada kerusakan di mekanik printer.
    Solusi: Dalam kasus ini sebaiknya Anda membawa printer Anda ke service center.
  • 4x orange 1x hijau.
    Artinya: Printer absorber full (Waste Ink Pad Full).
    Solusi: Printer anda perlu di reset dengan software seperti di atas.
  • 5x orange 1x hijau
    Artinya: Cartridge warna/hitam rusak.
    Solusi: cek cartridge di printer bertipe sama yang lain, kemudian ganti cartridge warna/hitam yang rusak.
    NB: Kerusakan cartridge bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain : chip IC rusak, kotornya konektor, korslet karena tinta, dll.
  • 7x orange 1x hijau
    Artinya: Cartridge Warna rusak.
    Solusi: Ganti cartridge warna.
  • 8x orange 1x hijau:
    Artinya: ink tank full.
    Solusi:Printer anda perlu di reset dengan software general tool resetter.
  • 14x/15x orange 1x hijau
    Artinya: Cartridge hitam rusak.
    Solusi: ganti Cartridge hitam, selesai.
Catatan ini berhasil disusun dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat.


                                  __________________________________________



 
Cara Reset Printer Canon IP 2770

Printer Deskjet Saat ini memang sudah selalu disalahgunakan pabila dibaca dari buku petunjuk (manual) yang biasanya disertakan saat pembelian printer atau bisa juga di baca di menu helpnya. Disana sudah jelas bahwa Cartrige itu harus diganti dan bukan untuk disuntik kembali. Jadi apabila habis tinta seharusnya ganti Cartrige tetapi pada kenyataannya malah melakukan tindakan penyuntikan tinta. Alasan ekonomilah yang paling tepat untuk menjawab kenapa hal ini dilakukan.

Dengan adanya tindakan suntik tinta tersebut biasanya membawa akibat printer menjadi error, dan banyak sekali error yang ditimbulkan akibat dari tindakan kita yang melanggar ketentuan dari produsen printer. Salah satunya adalah error 5200.
Error 5200 ini diakibatkan oleh perbedaan inisialisasi Cartrige yang terpasang sebelum dilepas dari tempat (dudukannya di printer) dan setelah dipasang kembali, hal ini membuat printer tidak bisa digunakan untuk mencetak meski printer saat dihidupkan dalam keadaan normal, namun setelah diberikan perintah mencetak maka printer yang tadinya “ready” (tombol power menyala normal) tiba-tiba berubah menjadi berkedip bergantian dengan lampu Resume (lampu berwarna orange).
Oleh karena printer tidak bisa mencetak maka diperlukan tindakan penyelamatan dengan cara mereseta kembali printer yang error 5200 tersebut agar printer dapat digunakan kembali untuk mencetak.

Canon iP 2770
  1. Posisi Printer harus dalam keadaan mati (kalau printer sudah hidup, silahkan dimatikan terlebih dahulu).
  2. Tekan dan tahan tombol Resume kurang lebih 2 detik, dilanjutkan dengan tekan tombol Power.
  3. Lepas tombol Resume (tombol Power masih tetap ditekan)
  4. Tekan Tombol Resume berulangkali sebanyak 5 kali dan lepas kedua tombol (Power & Resume)
  5. Tunggu beberapa detik hingga Lampu Power menyala normal (tidak berkedip-kedip)
  6. Matikan printer
  7. Hidupkan kembali printer
Cara Reset Printer Canon IP 2770 sudah selesai, dan printer Canon IP 2770 anda sekarang sudah siap untuk mencetak.

Selamat mereset printer anda semoga cara reset printer Canon ini dapat membantu.


                                      ________________________________________




Cara Pasang Infus Canon ip2770i 

 Selamat datang di blog ini, dan terima kasih telah mampir, pada kesempatan kali ini saya mau share
tentang bagaimana CARA PASANG INFUS CANON ip2770i , mudah-mudahan ini bermanfaat untuk semua pembaca, langsung saja ikuti langkah-langkah berikut :


Cara Pasang Infus Canon iP2770 :

1. Siapkan alat infusnya berikut selang dan seperangkatnya.

2. lubangi catrid hitam, sesuaikan dengan gambar. Lubang harus pas tidak boleh longgar.

3. Langkah ini yang membedakan antara IP2770 dengan infus canon yg model dibawahnya.
Catrid warna juga dilubangi, untuk warna biru dan kuning sama seperti
infus canon dulu. Sedangkan untuk warna merah lubang agak sedikit di geser ke kiri sekitar 3mm. Kemudian tutup pengunci catrid warna agak dibuat rongga sedikit untuk tempat selang warna merah. Karena kalau nggak dibuat seperti itu maka Catrid tidak akan terdeteksi karena kuncian catrid tidak sempurna.

Lebih jelasnya lihat gambar.





4. Kemudian pasang kedua catridnya dan khusus catrid warna depannya diganjal dengan tissu / kertas agar catrid menempel sempurna di rumah catrid. Kalau catrid tidak terpasang sempurna di rumah catrid (karena longgar) maka printer akan blink 5x orange 1x hijau. Jika terjadi blinking ini benahi lagi letak catridnya.




5. Atur selang tinta sesuaikan dengan gambar. Lihat bagian yang di lakban.



6. Selesai tinggal nyoba.......



 
Terima kasih anda telah membaca artikel  PRINTER  , TIPS & TRIKShareWith Alex. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda....

Sumber : dari beberapa sumber di google... 

ShareWith Alex 

LIST GAME PC KLIK DI SINI